Jumat, 26 April 2024

Kata-Kata Mutiara Sayyidina Ali bin Abi Thalib

 

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.
 

 
 
Sayyidina  Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab Sayyidina Ali bin Abi Thalib dididik Rasulullah sejak kecil. Dia merupakan sosok yang cerdas. Sebab itu Sayyidina Ali mendapatkan julukan Babul ilmi yang artinya pintu ilmu.
 

1. "Memaafkan adalah kemenangan terbaik."

2. "Seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan."

3. "Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam kebahagiaan."

4. "Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu."

5. "Barang siapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya."

6. "Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar Tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran."

7. "Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu."

8. "Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri."

9. "Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu."

10. "Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah."

11. "Kesucian hati nurani seseorang sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya."

12. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia."

13. "Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya."

14. "Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang kaya."

15. "Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan."

16. "Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan."

17. "Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh."

18. "Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya."

19. "Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak."

20. "Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit."

21. "Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka."

22. "Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan."

23. "Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu."

24. "Jadilah seperti bunga yang memberikan keharumannya bahkan pada tangan yang menghancurkannya."

25. "Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya."

Rabu, 24 April 2024

Kata-Kata Mutiara Sayyidina Abu Bakar Al-Shiddiq

 

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.


Sayyidina  Abu Bakar merupakan salah satu orang yang pertama masuk Islam. Sayyidina Abu Bakar sangat percaya pada Nabi. Dia selalu ada bersama Nabi, saat sedang senang maupun sedih. Sayyidina Abu Bakar Al-Shiddiq juga dikenal sebagai orang yang paling dermawan dalam membantu agama Islam. Beliau sering mengeluarkan hartanya untuk membantu kaum muslimin yang miskin dan tertindas. Beliau juga membeli beberapa budak yang beriman dari pemiliknya yang zalim, seperti Bilal bin Rabah, Amir bin Fuhairah, Abu Fukaihah, Ummu Ubais, Zinnirah, dan lain-lain

 

1. "Salah satu dosa terburuk adalah seseorang yang menganggap remeh dosanya."

2. "Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia mengundang kebahagiaan."

3. "Tanpa tindakan, pengetahuan tidak ada gunanya dan pengetahuan tanpa tindakan itu sia-sia."

4. "Kecerdasan yang paling cerdas adalah takwa, dan kebodohan yang paling bodoh adalah maksiat."

5. "Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah."

6. "Sesama muslim seharusnya hidup seperti layaknya saudara."

7. "Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk."

8. "Kebenaran terbesar adalah kejujuran, dan kepalsuan terbesar adalah ketidakjujuran."

9. "Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain. Yang kecil pada kaum muslimin, adalah besar pada sisi Allah."

10. "Adalah hal yang memalukan bahwa seekor burung justru bangun lebih awal daripada kamu di pagi hari."

11. "Ilmu pengetahuan adalah kehidupan pikiran."

12. "Tanpa ilmu, amal itu tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia."

13. "Hidup akan berlalu, namun kematian sangatlah dekat. "

14. "Waspadalah terhadap kesombongan, sebab pada akhirnya kamu kelak akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing."

15. "Jangan memandang rendah kepada setiap muslim, bahkan orang yang paling lemah imannya sekalipun adalah besar di mata Allah."

16. "Amal kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan penderitaan."

17. "Bersedia menderita demi menghilangkan penderitaan orang lain adalah intisari dari kemurahan hati."

18. "Jika nasehat yang baik tidak memberikan pengaruh bagi perubahan seseorang, maka ketahuilah bahwa hatinya itu kosong."

19. "Mau bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain adalah esensi sejati dari kemurahan hati."

20. "Ada kebesaran dalam rasa takut akan Allah, kepuasan dalam beriman kepada Allah, dan kehormatan dalam kerendahan hati."

21. "Memaafkan yang paling afdhal adalah ketika kuat dan sanggup. Dan sebaik-baik kesengajaan adalah ketika bersungguh-sungguh (berniat)."

22. "Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya."

23. "Tinggalkanlah musuhumu, dan waspadalah terhadap temanmu, kecuali yang terpercaya! Karena orang kepercayaan adalah yang takut kepada Allah."

24. "Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan."

25. "Tingkah laku yang baik adalah ketika seseorang tidak membutuhkan imbalan sebagai ganti atas perbuatan baik."

Rabu, 17 April 2024

Kata-Kata Mutiara Sayyidina Umar bin Khattab

 

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.


عُمَرُ بْنُ ٱلْخَطَّا
 

Sayyidina  Umar bin Al Khattab lahir di Mekah. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim, dari Bani Makhzum. Sayyidina  Umar bin Khattab termasuk pandai karena saat itu sudah bisa membaca dan menulis yang pada jaman itu termasuk langka. Beliau juga disegani karena memiliki fisik yang kuat dan tegas.Sayyidina Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.

Berikut kata-kata mutiara Umar bin Khattab yang dinukil dari buku 2.000 Kata Mutiara dari 200 Tokoh Dunia susunan Budi Santoso dan buku Kumpulan Kata Bijak Khulafaur Rasyidin oleh Amir Mubarak.

1. "Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya."

2. "Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal."

3. "Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita."

4. "Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika satu di antaranya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah tersebut."

5. "Bila engkau menemukan celah pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celahmu lebih banyak darinya."

6. "Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah. Itu karena bergaul bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran."

7. "Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu kenakan dan kamu tanggalkan sesuka hati. Wanita itu terhormat dan memiliki haknya."

8. "Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya."

9. "Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."

10. "Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya."

11. "Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut."

12. "Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku."

13. "Andai terdengar suara dari langit yang berkata, 'Wahai manusia, kalian semua sudah dijamin pasti masuk surga kecuali satu orang saja'. Sungguh aku khawatir satu orang itu adalah aku."

14. "Jagalah sholatmu. Karena saat kamu kehilangan sholat, maka kamu akan kehilangan segalanya."

15. "Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban."

16. "Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal."

17. "Orang yang banyak tertawa itu kurang wibawanya."

18. "Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang lebih baik."

19. "Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa."

20. "Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan."

21. "Perbanyaklah mengingat Allah, karena itu adalah obat. Janganlah buat dirimu terlalu banyak mengingat manusia, karena itu adalah penyakit"

22. "Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah keadaan tenang dan sabar".

23. "Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan"

24. "Keyakinan (iman) adalah di mana seharusnya tidak ada perbedaan antara perbuatan, perkataan, dan apa yang kamu pikirkan."

25. "Ketahuilah saudara-saudaraku, bahwa sikap keras itu sekarang sudah mencair. Sikap itu (keras) hanya terhadap orang yang berlaku zalim dan memusuhi kaum Muslimin," kata Umar.

26. "Tetapi buat orang yang jujur, orang yang berpegang teguh pada agama dan berlaku adil saya lebih lembut dari mereka semua," Umar melanjutkan.

27. "Ya Allah, saya ini sungguh keras, kasar, maka lunakkanlah hatiku! Ya Allah, saya sangat lemah, maka berilah saya kekuatan! Ya Allah, saya ini kikir, jadikanlah saya orang dermawan!"

28. "Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."

29. "Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya."

30. "Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya."

31. "Jika tidur pada malam hari, aku telah menyia-nyiakan diriku. Jika aku tidur pada siang hari, aku telah menyia-nyiakan rakyatku."

32. "Duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah."

33. "Barangsiapa takut kepada Allah SWT niscaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut kepada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki."

34. "Sesungguhnya kita adalh kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya."

35. "Seandainya kejujuran merendahkanku dan sedikit yang bisa dilakukan, maka hal tersebut lebih aku cintai dari kebohongan yang dapat menaikkan posisiku, meski sedikit yang bisa dilakukan."

 

Selasa, 16 April 2024

10 kata mutiara Bahasa arab

 بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ. 


 

1. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ 

Man saara ‘alad darbi washala 

Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah iapada tujuan nya


2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ 

Man jadda wajada 

Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia. 

 

3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ 

Man shabara 

zafira Barang siapa bersabar beruntunglah ia. 

 

4. مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ 

Man qalla shidquhu qalla shadiiquhu 

Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya. 

 

5. جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ 

Jaalis Ahlash shidqi wal wafaa-i 

Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji. 

 

6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ

 Mawaddatush shadiiqi tazharu waqtad dhiiqi 

Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan. 

 

7. وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ 

Wa mal ladzzatu illa ba’dat ta’bi 

Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan. 

 

8. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ 

As-Shabru yu’iinu ‘ala kulli ‘amalin 

Kesabaran itu menolong segala pekerjaan. 

 

9. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا 

Jarrib wa laahizh takun ‘aarifan 

Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu. 

 

10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ 

Uthlubil ‘ilma minal mahdi ilal lahdi 

Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.

Senin, 15 April 2024

Sedikit mengenal Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

 

Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad lahir pada 5 Shafar 1044 H / 1624 M di Subair, pinggiran Tarim, Yaman. Meskipun kehilangan penglihatannya pada usia 4 tahun akibat cacar, beliau tetap gigih menuntut ilmu. Dikenal sebagai ulama tasawuf dan mujaddid abad ke-11 H, beliau meninggal pada 27 Ramadhan 1132 H / 1712 M di Tarim.

 

Keluarganya berasal dari keturunan Rasulullah SAW dan ia dididik oleh beberapa ulama terkemuka. Habib Abdullah adalah figur yang mencintai ibadah, mengarungi malam dengan beribadah dan mengunjungi masjid-masjid Tarim. Beliau merumuskan doa Ratib Al-Haddad dan bacaan dzikir Wirdul Lathif untuk mengokohkan akidah masyarakat. Selain itu, beliau memiliki karya tulis yang banyak, berisi ajaran Islam, adab, dan tasawuf.

 

Dalam pandangan ulama, Habib Abdullah adalah sosok penuh keutamaan dan kemuliaan. Dalam kehidupan dan karya-karyanya, beliau dianggap sebagai sumber pengetahuan dan petunjuk spiritual bagi umat Islam. Keutamaan dan karunia beliau diakui oleh banyak tokoh agama dan para pengikutnya.

 

 

 

 untuk lebih jelas nya tentang beliau :

Minggu, 14 April 2024

sebuah perkataan dari Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad : Aku adalah orang yang mencintai aku "Ana man Ahwa"

 

 بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ. 

 


Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad




نَحنُ روحانِ حَلَنا بَدَنا

 

أَنا مَن أَهوى وَمَن أَهوى أَنا

 

تُضرَبُ الأَمثالُ لِلناسِ بِنا

 

نَحنُ مُذكُنّا عَلى عَهدِ الهَوى

 

وَإِذا أَبصَرتَهُ أَبصَرتَنا

 

فَإِذا أَبصَرتَني أَبصَرتَهُ

 

لَو تَرانا لَم تُفَرِّق بَينَنا

 

أَيُّها السائِلُ عَن قِصَّتِنا

 

مَن رَأى روحَينِ حَلَّت بَدَنا

 

روحُهُ روحي وَروحي روحُهُ

 



Aku adalah orang yang mencintai aku,

orang yang mencintai aku adalah aku,

karena kami adalah dua ruh yang menetap di dalam sebuah badan

Saat kaulihat dia maka kau lihat aku, Saat kau lihat aku maka kaulihat dia




untuk lebih jelas nya bisa simak :