Tampilkan postingan dengan label Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 April 2024

Sedikit mengenal Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

 

Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad lahir pada 5 Shafar 1044 H / 1624 M di Subair, pinggiran Tarim, Yaman. Meskipun kehilangan penglihatannya pada usia 4 tahun akibat cacar, beliau tetap gigih menuntut ilmu. Dikenal sebagai ulama tasawuf dan mujaddid abad ke-11 H, beliau meninggal pada 27 Ramadhan 1132 H / 1712 M di Tarim.

 

Keluarganya berasal dari keturunan Rasulullah SAW dan ia dididik oleh beberapa ulama terkemuka. Habib Abdullah adalah figur yang mencintai ibadah, mengarungi malam dengan beribadah dan mengunjungi masjid-masjid Tarim. Beliau merumuskan doa Ratib Al-Haddad dan bacaan dzikir Wirdul Lathif untuk mengokohkan akidah masyarakat. Selain itu, beliau memiliki karya tulis yang banyak, berisi ajaran Islam, adab, dan tasawuf.

 

Dalam pandangan ulama, Habib Abdullah adalah sosok penuh keutamaan dan kemuliaan. Dalam kehidupan dan karya-karyanya, beliau dianggap sebagai sumber pengetahuan dan petunjuk spiritual bagi umat Islam. Keutamaan dan karunia beliau diakui oleh banyak tokoh agama dan para pengikutnya.

 

 

 

 untuk lebih jelas nya tentang beliau :

Minggu, 14 April 2024

sebuah perkataan dari Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad : Aku adalah orang yang mencintai aku "Ana man Ahwa"

 

 بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ. 

 


Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad




نَحنُ روحانِ حَلَنا بَدَنا

 

أَنا مَن أَهوى وَمَن أَهوى أَنا

 

تُضرَبُ الأَمثالُ لِلناسِ بِنا

 

نَحنُ مُذكُنّا عَلى عَهدِ الهَوى

 

وَإِذا أَبصَرتَهُ أَبصَرتَنا

 

فَإِذا أَبصَرتَني أَبصَرتَهُ

 

لَو تَرانا لَم تُفَرِّق بَينَنا

 

أَيُّها السائِلُ عَن قِصَّتِنا

 

مَن رَأى روحَينِ حَلَّت بَدَنا

 

روحُهُ روحي وَروحي روحُهُ

 



Aku adalah orang yang mencintai aku,

orang yang mencintai aku adalah aku,

karena kami adalah dua ruh yang menetap di dalam sebuah badan

Saat kaulihat dia maka kau lihat aku, Saat kau lihat aku maka kaulihat dia




untuk lebih jelas nya bisa simak :