بسم الله الرحمن الرحيم
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

Utsman bin’ Affan 17 juni 579 M adalah Khalifah ketiga yang memerintah
dari tahun 644 M hingga 656 M dan merupakan Khulafaur Rasyidin yang
paling lama memerintah. Seperti dua pendahulunya, ‘Utsman adalah salah
satu sahabat utama Nabi Muhammad. Perkawinannya yang berturut-turut
dengan kedua putri Nabi Muhammad dan Khadijah membuatnya mendapat
julukan Dzun Nurain (pemegang dua pelita). Utsman
adalah orang yang dekat dengan Abu Bakar. Melalui Abu Bakar pula Utsman dapat
bertemu dan dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
1.
"Di antara pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya
untuk membahas kesalahan orang lain."
2.
"Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan segenap kekuatan untuk
mencapainya, kamu pasti berhasil."
3.
"Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa
berada di hadapan Allah."
4.
"Tamak penyakit bagi orang yang tidak mampu kendalikan dirinya."
5.
"Tidak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam hatinya,
kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui perkataan yang
terlontar dari lidahnya."
6.
"Tidak ada yang mampu mengurusi persoalan umat Islam, kecuali orang yang
memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."
7.
"Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang
(bosan) dari membaca Alquran."
8.
"Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau terhadap
akhirat adalah cahaya bagi hati."
9.
"Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan pada saat
senangmu."
10.
"Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan, pengetahuan akan melindungimu,
sedangkan kekayaan harus kamu lindungi."
11.
"Diamnya orang yang diam lebih bahaya dari perlakuan serangan orang
lain."
12.
"Tergelincirnya lidah itu lebih berhaya daripada tergelincirnya
kaki."
13.
"Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin yang
sering mengumbar kata-kata."
14.
"Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu melainkan Allah akan
menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya."
15.
"Aku merasa cukup dengan pandanganku sebagaimana aku merasa cukup dengan
ingatanku."
16.
"Aku lebih senang di pandang Allah SWT sebagai hamba yang berbuat baik
dari pada sebagai orang yang berbuat kerusakan."
17.
"Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi
saleh dan bersih."
18.
"Hindarilah dari minuman keras, karena itu dari kunci kejahatan."
19.
"Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu."
10.
"Tidak ada yang mampu mengurusi permasalahan umat islam kecuali orang yang
memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."
20.
"Ambillah hikmah dan pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu."
21.
"Ketika kaum Muslimin terpecah belah, keimanan mereka akan goyah dan akan
kehilangan kekuatan persatuan di antara mereka."
22.
"Segala sesuatu itu akan binasa. Dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu
itu."
23.
"Sesungguhnya ALLAH SWT menciptakan makhluk dengan hak (benar), maka
janganlah berbicara kecuali atas kebenaran."
24.
"Setiap orang diberi masalah sesuai dengan kemampuannya."